Media Berita Malang – Bupati Malang HM Sanusi kembali melanjutkan program unggulan Sambang Desa Gotong Royong (Samdes Gotro) dengan menyasar wilayah Kecamatan Pakisaji, Rabu (2/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau langsung kondisi SDN Kendalpayak yang mengalami kerusakan cukup parah.
Saat melakukan kunjungan lapangan bersama jajaran kepala OPD, Muspika, dan para kepala desa, Sanusi menemukan tujuh ruang sekolah dalam kondisi rusak parah. Salah satu yang paling terdampak adalah aula sekolah yang biasa digunakan siswa untuk kegiatan ekstrakurikuler. Kerusakan berat terlihat terutama pada atap dan plafon, yang sebagian bahkan roboh akibat faktor usia bangunan dan dampak bencana alam. Temuan ini mendorong Sanusi untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna mempercepat proses perbaikan demi menjamin keselamatan dan kenyamanan aktivitas belajar-mengajar siswa di sekolah tersebut.
Samdes Gotro Pakisaji: Perbaikan Sekolah dan Potensi Desa Jadi Prioritas
Menanggapi hal itu, Sanusi menginstruksikan agar perbaikan segera melakukan.
“Kelas yang rusak akan kami benahi, dimulai dari aula dulu tahun ini,” ujar Sanusi.
Ia menambahkan, perbaikan ruang lainnya akan dilakukan bertahap hingga 2026.
Bupati juga mengevaluasi program Sekolah Plus Ngaji (SPN) yang diterapkan di SDN Kendalpayak. Ia mengapresiasi pelaksanaan program tersebut yang disebut telah berjalan baik dan memberikan hasil positif.
“SPN-nya sudah jalan, nilai murid rata-rata sudah 9,” kata Sanusi.
Agenda Samdes Gotro kali ini juga mencakup sejumlah kegiatan penting lainnya, seperti:
-
Peresmian ruang kelas SDN 5 Kebonagung
-
Peninjauan TPS 3R Loka Bhakti dan Pertanian Melon Desa Genengan
-
Peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Pakisaji
-
Tinjauan ke Sanggar Seni Ngesti Pandawa dan Peternakan Sapi di Desa Permanu
-
Penyaluran bantuan ke Dusun terpencil Putukrejo, Desa Wadung
Program Samdes Gotro 2025: Bupati Malang Prioritaskan Pendidikan dan Ekonomi Desa
Baca Juga : Dukung Olahraga Woodball, Pemkot Malang Siap Sediakan Lapangan Khusus
Dalam pernyataannya, Sanusi menegaskan bahwa program Samdes Gotro tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat desa, tetapi juga merupakan strategi terarah untuk menggali serta memperkuat potensi desa secara menyeluruh. Melalui program ini, ia mendorong kolaborasi aktif dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis lokal dan pengembangan wisata desa yang berkelanjutan. Dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang ada, Sanusi berharap desa-desa dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi dan destinasi unggulan yang membanggakan daerah.
“Tujuannya adalah mendekatkan pelayanan, menggali potensi lokal, dan mendorong desa agar punya produk unggulan yang mampu bersaing secara global,” pungkasnya.
