..Sopir Truk Demo Aturan Zero ODOL di Malang, Jalan Trisula Lumpuh Total
Media Berita Malang – Malang macet total akibat aksi protes puluhan sopir truk yang memblokade Jalan Trisula, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kamis (19/6/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) yang mulai ditegakkan pemerintah sejak 1 Juni 2025. Para sopir memarkir truk mereka berjajar di badan jalan, menyebabkan akses menuju Bendungan Karangkates lumpuh total. Kendaraan roda empat tidak bisa melintas, hanya sepeda motor yang masih bisa melewati jalur tersebut.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, warga menyebut jalan benar-benar tertutup. Titik kumpul massa berada di sekitar pertigaan Pohgajih, Selorejo. Belum diketahui apakah aksi akan tetap berpusat di Malang atau meluas ke wilayah lain seperti Surabaya. Para sopir menilai kebijakan Zero ODOL merugikan dan tidak disertai solusi bagi pekerja sektor angkutan barang. Aksi masih berlangsung hingga sore hari.
Enam Tuntutan Disuarakan, Aksi Sopir Truk Masih Bertahan di Malang
Aksi demo sopir truk di Malang menjadi bagian dari gelombang protes yang lebih luas di berbagai wilayah Jawa Timur. Para pengemudi yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur menyuarakan enam tuntutan utama kepada pemerintah. Mereka mendesak penghentian operasi Zero ODOL secara sepihak, pembentukan regulasi tarif logistik yang adil, revisi UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) Nomor 22 Tahun 2009, serta perlindungan hukum bagi sopir truk sebagai pekerja sektor transportasi. Selain itu, mereka juga menuntut pemberantasan praktik premanisme dan pungutan liar di jalanan serta penerapan hukum yang adil dan setara di sektor logistik.
Penolakan Kebijakan Zero ODOL Meluas, Sopir Truk Desak Pemerintah Tinjau Ulang Aturan
Para sopir menilai bahwa kebijakan Zero ODOL yang Tegakkan sejak awal Juni 2025 telah menimbulkan dampak ekonomi serius bagi para pengemudi dan perusahaan angkutan barang. Selain potensi kehilangan penghasilan akibat tilang dan pembatasan muatan, mereka juga mengaku tidak pernah terlibat dalam perumusan kebijakan yang sangat memengaruhi kondisi kerja mereka.
Baca Juga : Kehadiran RIAS Surabaya, Pemerhati Anak: Bentuk Karakter dan Masa Depan
Sementara itu pemerintah berdalih bahwa penerapan Zero ODOL merupakan bagian dari upaya memperbaiki sistem logistik nasional.Dan meningkatkan keselamatan lalu lintas. Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas. Menunjukkan bahwa kendaraan ODOL menyumbang 10,5 persen kecelakaan lalu lintas.Angka tertinggi kedua setelah kendaraan pribadi. Bahkan, truk overloading laporan sering membawa muatan hingga 50 ton, jauh melebihi daya dukung jalan nasional yang hanya sekitar 13 ton.
Belum Ada Respons Resmi, Aksi Demo Sopir Truk Berpotensi Meluas ke Surabaya
Hingga laporan ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan aksi demonstrasi sopir truk di Jalan. Trisula Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang Titik aksi masih bertahan dengan truk-truk yang parkir badan jalan. Menyebabkan arus lalu lintas terputus total. Belum mengketahui apakah aksi ini akan meluas ke wilayah lain, termasuk Surabaya, atau tetap kota Malang. Para sopir masih menunggu respons dari pemerintah atas tuntutan yang mereka ajukan. Sementara itu, situasi di lapangan masih dinamis dan berpotensi berkembang dalam waktu dekat.
